Dijanjikan Kerja, 3 Warga Jambi Tersesat di Padangsidimpuan

Padangsidimpuan (Berita28.com) : Tiga orang warga Kabupaten Muara Bangko, Propinsi Jambi tersesat di Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara. Ayah dan 2 orang anaknya ini mengalami hilang kontak dengan kerabat mereka setibanya di Kota Padangsidimpuan.

Adalah Afrizal dan 2 anaknya diketahui tersesat saat berada di Jalan Alboin Hutabarat, Kecamatan Padangsoidmpuan Selatan, Kota Padangsidimpuan, Rabu (20/12/2023) malam. Kala itu, ketigasnya tampak linglung saat ditemui penarik becak motor tengah berjalan menuju pusat kota.

Saat itulah, ketiganya pun dibawa penarik becak ke arah pusat kota. Selama diperjalanan, Afrizal mengaku kehabisan biaya untuk pulang ke kampung halamannya. Mendengar pengakuannya tersebut, penarik membawa Afrizal beserta anaknya ke Mapolres Padangsidimpuan
Setibanya di Mapolres, mereka pun disambut hangat oleh petugas kepolisian. Seketika itulah, Afrizal pun menceritakan perjalanan dirinya hingga akhirnya tiba di Kota Padangsidimpuan.

“Awalnya dirinya ditawari kerja oleh rekannya yang kebetulan satu kampung dengannya untuk bekerja di salah satu perusahaan perkebunan sawit di daerah Siais, Kabupaten Tapanuli Selatan. Setelah sepakat, akhirnya dirinya pun memutuskan berangkat dari Muara Bangko menaiki bus bersama dua anaknya yang masih kecil kecil menuju Kota Padangsidimpuan,” ungkap Kasi Humas Polres Padangsidimpuan, Iptu Kenborn Sinaga kepada wartawan, Kamis (21/12/2023) siang.

Namun sayang, setibanya di Kota Padangsidimpuan, Afrizal tidak dapat menghubungi temannya tersebut. Pasalnya, saat dihubungi, nomor ponsel temannya sudah tidak aktif.

“Sesampainya disini, dia berusaha menghubungi sahabatnya itu melalui telpon seluler. Namun nomornya sudah tidak aktif lagi. Karena itulah, dirinya pun bingung hingga akhirnya ke Mako,” beber Kenborn.

Setelah mendengar keluh kesah Afrizal, petugas pun akhirnya memberikan bantuan kepadanya. Dimana, petugas mengantarkan Afrizal beserta anaknya ke salah satu loket bus yang berada di Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Padang Matinggi, Kota Padangsidimpuan. Dimana, hal ini merupakan wujud pengabdian Polri kepada masyarakat.

“Kita berharap, dirinya dapat kembali ke kampung halamannya dengan selamat,” pungkasnya. (Ind)