Perjalanan hidup seseorang itu kita belum tahu bagaimana kedepannya. Mungkin hari ini susah tapi bisa saja besok atau lusa hidupnya lebih senang daripada kita. Maka jangan pernah menyepelekan siapa saja. Bak kata pepatah orang tua dulu hidup ini bagaikan roda pedati. Kadang diatas kadang dibawah.
Kira- kira demikianlah H.Zulkifli Lubis,SH yang sering di sapa mamak Utom dan saat ini menjabat sebagai Kasatpol PP Pemko Padangsidempuan ketika bincang- bincang dengan Berita28.com di sebuah warung yang terdapat di jalan Sutomo Padangsidempuan.
Mamak Utom menjelaskan,dia masuk Pegawai Negeri Sipil pada tahun 1989 di kantor Gubernur Sumatera Medan.
Dan ketika itu, dia masuk jalur penyisipan dan selanjutnya pertama sekali dia di tempatkan di Kantor Gubernur Sumut.
Namun lanjut Mamak Utom, sejak diterima sebagai PNS dia tidak pernah datang berkantor,tetapi karena paksaan keluarganya mau tidak mau dia masuk kerja.
Tidak lama kemudian, Mamak Utom di mutasikan ke kantor Bupati Kabupaten Tapanuli Selatan sebagai staf. Seterusnya,dimutasikan lagi ke kantor Camat Barumun Tengah.
Hanya beberapa tahun bertugas di Kantor Camat Kecamatan Barumun Tengah,dia kembali mutasi ke Sekretariat Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan.
Seiring waktu,Utom kembali di mutasikan ke Kantor Camat Padangsidempuan Utara.Kemudian pindah lagi ke kantor Perumahan Kabupaten Tapanuli Selatan.
Yang pasti semasa Kota Padangsidempuan statusnya sebagai Kota Administratif posisi Utom tetap sebagai staf biasa.
Selama Utom berkarir di PNS dia pernah menjadi Kepala seksi dan juga pernah ditawarkan sebagai lurah. Tapi Utom tidak mau jadi lurah karena dia lebih nyaman mencari kerja sampingan.
Tapi setelah Irsan Efendi Nasution,SH.MM menjadi Walikota Padangsidempuan baru dia mau menerima tawaran sebagai Camat Padangsidempuan Utara. Dan sampai saat ini menjabat sebagai Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Pemko Padangsidempuan.
Jujur dari sisi materi lanjutnya, setelah berposisi di Pemerintahan ini belum lagi pernah mendapatkan untung yang berlebih. Tetapi lebih banyak uang pribadinya yang keluar. Karena dia memakai prinsip kalau ingin jadi kaya tidak usah menjadi PNS tetapi jadi pengusaha. Makanya lanjut Utom,dia membuat pengabdian terbaik sehingga terealisasinya pelayanan terbaik kepada masyarakat kota Padangsidempuan khususnya dan umumnya kepada masyarakat luas.
Utom yang sifat orangnya yang mudah bergaul dengan semua golongan ini mengatakan, dia tidak pernah menganggap dirinya sebagai pejabat bahkan sebagai pegawai negeri sipil sekalipun. Namun dia lebih baik seperti masyarakat biasa saja. Sebab jabatan atau pekerjaan di PNS itu semuanya adalah amanah Tuhan yang Maha esa yang suatu hari nanti akan di mintai pertanggungjawabannya.
So, bagaimana caranya kita selama hidup ini benar- benar bermanfaat bagi orang lain. Ketika kita sudah pensiun nantinya sudah terbiasa dengan kondisi yang ada.
Banyak orang setelah pensiun dari PNS dia setres akibat tidak dapat menerima keadaan yang terjadi. Makanya saya kata Mamak Utom, mulai dari dulu suka bergaul di warung.
Di warung banyak informasi yang di peroleh juga banyak canda tawa sehingga rasa penat dan suntuk bisa hilang sambil dia berkelakar dan ketawa. ( Adnan ).

Komentar