Kasatpol PP Padangsidempuan bantah tudingan adanya” pengutipan” oleh oknum Satpol PP

Padangsidempuan, Berita28.com– Kepala satuan polisi Pamong Praja ( Kasatpol PP ) Pemerintah Kota Padangsidempuan, H.Zulkifli Lubis,SH membantah adanya ” pengutipan” terhadap Pedagang kali lima ( PKL) di pusat kota Padangsidempuan yang dilakukan oknum Satpol PP .

” Itu tidak benar,saya sudah tanyakan pada anggota saya.Jika ada akan saya tindak  pelakunya”. Ujar Zulkifli Lubis yang serinng di panggil Mamak Utom kepada Berita28.com, Kamis malam ( 27/4) di warung jalan Sutomo Padangsidempuan.

Mamak Utom menceritakan, pernah juga kejadian beberapa waktu lalu seorang oknum PKL menyampaikan pada dirinya bahwa ada pengutipan terhadap para PKL lalu dirinya menyuruh si oknum tersebut menyebutkan siapa orangnya. Namun si oknum itu tidak mau menyampaikannya siapa pelakunya.

” Saya katakan lagi,jika ada buktinya saudari  dapatkan dan mendapatkan siapa pelakunya saya kasih hadiahnya pada saudari Rp. 2.000.000” Tapi nyatanya lanjut Mamak Utom , si oknum yang dia maksud tidak mau mencari dan menjelaskan siapa pelaku pengutipan di maksud.

Menimpali pembicaraan Mamak Utom seorang staf Satpol PP , menjelaskan bahwa beberapa hari lalu ada oknum PKL yang ingin mencoba memberikan uang terhadap seorang Kabid saat melakukan monitor di pusat Kota. Namun  Kabid menolaknya.

” Waktu kejadian itu pak Kabid sempat mengatakan uang apa ini, mau suap saya ya kata pak Kabid”. Ujar staf Satpol PP tersebut sambil menceritakan, adanya oknum oknum PKL yang tidak mau  pindah berjualan dari samping Sangkumpal Bonang Padangsidempuan tersebut.

Padahal sambungnya, para PKL tersebut berjualan diatas paret dan sudah menyalahi aturan sebagaimana amanah Perda kota Padangsidempuan.

Sakitnya lagi lanjut staf Satpol tersebut mengatakan, saat mereka melakukan himbauan di pusat kota beberapa oknum PKL menyorakin mereka.

” Tadi kami lewat di pusat kota tiba-tiba berapa oknum PKL yang tidak mau pindah berjualan dari atas parit samping Sangkumpal Bonang menyorak in kami”. Ujarnya.

Sementara tujuan untuk di lakukan himbauan terhadap para PKL menghindarkan adanya kesan negatif terhadap Pemerintah Kota Padangsidempuan.

” Nanti apabila ada tindakan  jangan disebutkan Pemko Padangsidempuan arogan dan macam-macam. Kita ingin pusat kota Padangsidimpuan bersih,aman dan nyaman. Sehingga kota sidimpuan  indah di pandang mata” ungkapnya mengakhiri. ( Adnan )