Padangsidimpuan (Berita28.com) : Guna mengantisipai kenakalan remaja, Polres Padangsidimpuan berikan sosialisi ke SMK Panca Darma Padangsidimpuan yang berada di Jalan Tapian Nauli, Kelurahan Aek Tampang, Kecamatan Padangaidimpuan Selatan, Kota Padangsidimpuan, Rabu (22/11/2023). Petugas kepolisian meminta kepada pelajar untuk tidak melakukan tindakan kriminal yang dapat merugikan dirinya sendiri.
Kepada pelajar, Kasat Binmas Polres Padangsidimpuan, AKP Sulhan Arifin Siregar yang diwakili KBO Sat Binmas Polres Padangsidimpuan, Iptu S Rangkuti mengingatkan kepada para siswa dan siswi untuk tidak terlibat dalam aksi tawuran, balap liar, minuman keras, serta seks bebas. Pasalnya, hal tersebut berdampak buruk di dalam kehidupan bermasyarakat.
“Selain itu, kita menghimbau kepada adik-adik sekalian untuk menjahui narkoba,” ungkanya.
Sebab, terang S Rangkuti, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika dapat menyebabkan kecanduan bagi para penhginanya. Berbagai jenis narkotika tersebut yakni, tanaman ganja, berbentuk kristal yaitu shabu2, berbentuk pil yaitu extacy dan lain-lain sebagainya,
“Oleh karena itu kepada adik-adik siswa dan siswi, jangan sampai menggunakan Narkoba karena adik siswa-siswi penerus generasi bangsa kita ini Indonesia. Pasalnya, apabila sudah kecanduan bisa merusak pikiran, syaraf, pemalas, dan keturunan nantinya. Ditambah lagi, nanti yang rugi kita sendiri,” terang S RRangkuti
Selain menerangkan dampak dari narkoba tersebut, S Rangkuti juga menjelaskan seperti apa ciri-ciri orang yang mengonsumsi narkoba. Dimana, para penggunanya akan mudah berkeringat disaat cuaca normal.
“Bahkan, para nafsu makan pengguna narkiba akan berkurang. Ditambah lagi, mereka akan susah tidur, mudah tersinggung dan menganggap segala sesuqtu tersebut gampang atau mudah dilaksanakan,” bebernya.
Untuk itu, jika para siswa melihat seseorang dengan gejala tersebut untuk langsung menghubungi pihak kepolisian. Tidak hanya itu, bagi pelajar yang menggunakan sepeda motor seyogyanya untuk mematuhi peraturan lalulintas seperti, menggunakan helm saat mengenderai sepeda motor maupun yang dibonceng, agar tidak merubah bentuk sepeda motor seperti membuat knalpot blong dan tidak bergelantungan jika naik mobil angkutan.
“Ini semua untuk kepentingan kita bersama. Untuk itu, kami berharap adik-adik sekalian dapat menjalankannya,” pungkasnya. (Red)

Komentar