Padangsudimpuan (Berita28.com) : Panitia Pengawas Pemilu Kecanatan Padangsidimpuan Utara terbitkan surat pemberitahuan status temuan terkait terpampangnya oknum kepala lingkungan dan oknum PPS dalam postingan akun facebook Safitri Devi yang diduga tengah menggelar kampanye. Dimana, dalam pemberitahuan ini Panwaslu Kecamatan Padangsidimpuan Utara hentikan status tersebut.
Kepada wartawan, Ketua Panwaslu Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Ihwan Panusunan Harahap mengatakan, pihaknya telah melakukan klarifikasi kepada seluruh pihak mulai dari oknum PPS, oknum kepling, oknum caleg, serta tuan rumah berlangsungnya kegiatan tersebut. Dari hasil klarifikasi tersebut, kesuluruh pihak menyatakan kegiatan tersebut bukanlah kampanye politik melainkan pembagian sembako Partai Golkar.
“Pernyataan mereka ini disertai dengan bukti foto tersebut. Dimana pada foto itu tertera tanggal pengambilannya pada 20 April 2023,” akunya sembari memperlihatkan bukti foto tersebut saat ditemui di Kantor Panwaslu Kecamatan Padangsidimpuan Utara yang berada di Jalan Dr Pinayungan, Kelurahan Tobat, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Kota Padangsidimpuan, Senin (18/12/2023).
Berdasarkan bukti tersebut, Panwaslu akhirnya mengumumkan temuan Rahmat Alfian dengan nomor registrasi 001/Reg/TM/PL/Kec-Padangsidimpuan Utara/02.03/XII/2023 dengan terlapor Ketua PPS Kelurahan Sadabuan, Muharram serta Kepala Lingkungan I Kelurahan Sadabuan, Aris Pardamean Hutabarat dengan dugaan pelanggatan kode etik dihentikan. Hal itu terpampang di papan pengumuman Kantor Panwaslu Kecamatan Padangsidimpuan Utara.
“Statusnya telah kita hentikan. Bahkan kita telah mengirimkan berita acara tersebut ke Bawaslu Kota Padangsidimpuan,” pungkasnya.
Sebelumnya, beredar foto dugaan kampanye di akun facebook Safitri Devi. Dalam postingannya tanggal 6 Desember 2023 tersebut dirinya membagi 2 foto dengan caption, Optimis, Gembira, dan saling berbagi! Itu kesan yang saya dapatkan saat bertemu dengan bapak/ibu warga Payanggar. Sadabuan. Padangsidimpuan Utara. Dari 2 poto yang dibagikannya tersebut, ada satu poto yang menjadi pertanyaan di tengah masyarakat.
Dimana, pada poto pertama yang berada di sebelah kiri memperlihatkan 2 pria mengenakan penutup kepala berwarna putih tengah duduk bersama masyarakat di dalam rumah warga. Sayangnya, postingan tersebut sudah dihapus atau diprivasi oleh akun facebook Safitri Devi. (Red)

Komentar