oleh

Antisipasi Eksploitasi Anak, Pemko Padangsidimpuan Razia Badut

Padangsidimpuan (Berita28.com) : Keberadaan badut di Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara kian hari kian menjamur. Parahnya lagi, belakangan ini banyak anak yang masih dibawah umur menggeluti kegiatan ini.

Melihat hal itu, Dinas Sosial Kota Padangsidimpuan beserta Satpol PP melakukan penertiban terhadap badut-badut tersebut. Seperti halnya yang dilakukan petugas pada Jumat (19/1/2024) dan Sabtu (20/1/2024) lalu.

Dimana hal ini lantaran Pemko Padangsidimpuan khawatir anak yang masih di bawah umur tersebut menjadi korban eksploitasi orang yang ingin meraup keuntungan dari mereka.

Kepada wartawan, Kepala Dinas Sosial Kota Padangsidimpuan, Zufri Nasution mengatakan, dalam penertiban tersebut pihaknya menjaring 12 badut yang didominasi anak-anak. Kegiatan ini sendiri menindak lanjuti laporan masyarakat yang resah akan keberadaan badut tersebut di tempat keramaian.

“Dalam kegiatan ini, kita tetap masih  menggunakan pendekatan pembinaan persuasi, edukasi yang humanis di tempat, kemudian dilanjutkan dengan asesment oleh penyuluh dan Peksos ke rumah badut terdata yang ditemukan,” ucapnya.

Namun pada penertiban berikutnya, beber Zufri, pihaknya akan melakukan penangkapan sebelum akhirnya akan dibina di rumah singgah. Tidak hanya itu, petugas juga akan menyita pakaian badut tersebut.

“Sesuai masukan Kepala Satpol PP dan kepolisian direncanakan akan ditangkap untuk dibina di Rumah Singgah (Binaan), pakaian juga akan diamankan/ diambil guna mendesak pemilik membuat kesepakatan penghentian eksploitasi dan pembodohan anak,” pungkasnya. (Ind)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *