oleh

Proyek Rehabilitasi Daerah Irigasi Ujung Gurap Padangsidimpuan tidak tepat waktu

Padangsidimpuan(Berita28.com) : Proyek rehabilitasi Daerah Irigasi Ujung Gurap yang lokasinya di Desa Simatohir Kecamatan Padangsidimpuan Angkola Julu Kota Padangsidimpuan provinsi Sumatera Utara dengan nilai pagu anggaran 2,3 M dari sumber pendanaan Perubahan APBD Sumut tahun anggaran 2024,dikerjakan tidak tepat waktu. Karena hingga saat ini proyek tersebut masih terbengkalai.

Akibat terbengkalainya pekerjaan proyek tersebut masyarakat Petani di 6 Desa yang ada di wilayah Kecamatan Padangsidimpuan Batundua merasa sulit mendapatkan air untuk mengairi sawah mereka. Sehingga para petani sawah itu kabarnya terpaksa mencari mata pencaharian lain.

Salah seorang warga Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua Irpan Harahap mengatakan, jika ada yang mengatakan pelaksanaan pengerjaan proyek Daerah Irigasi ujung Gurap tepat waktu sangatlah keliru. Sebab hingga saat ini sudah nyata-nyata belum siap.

Namun informasinya lanjut Irpan Harahap, karena penyelesaian proyek itu tidak tepat waktu dikerjakan oleh Kontraktornya , maka diberikan perpanjangan waktu ( adendum) selama 40 hari.

” Sekarang tinggal 18 hari lagi. Tapi saya pesimis selesai dengan waktu yang ditentukan”. Katanya. (ABL)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *